Bagaimana jika Anda tidak menulis buku mini sendirian, tetapi bersama seseorang yang dekat dengan Anda?
Ini lebih dari sekadar kolaborasi. Ini adalah cara indah untuk membawa cerita yang penuh pengalaman dan kebijaksanaan Anda ke dunia dengan lebih hangat dan kaya.
1. Kesenangan Menulis Berlipat, Kesulitan Berkurang Setengah
Saat menulis sendirian, kadang-kadang kita merasa buntu. Kata-kata berhenti, pikiran tersebar, dan semangat memudar.
Namun, berbeda saat menulis bersama. Kita bisa tertawa dari pengalaman masing-masing, mendapatkan inspirasi dari kebijaksanaan satu sama lain, dan menapaki jalan yang tidak bisa kita lalui sendiri, dengan sukacita.
Ketika menulis bersama, kegembiraan berlipat ganda, dan kesulitan berkurang setengah. Pengalaman itu mengubah menulis menjadi momen hangat dalam hidup.
2. Bisa Memuat Isi yang Lebih Beragam
Cerita sendiri memiliki batasan.
Namun, saat dua atau tiga cerita bergabung, kehidupan, pengetahuan, dan perasaan yang berbeda akan mengalir secara alami. Anda bisa membawa dunia yang tidak pernah Anda lihat ke dalam buku mini Anda.
Cerita-cerita yang beragam akan memberikan kesan mendalam kepada pembaca. Buku Anda akan menjadi lebih kaya dan bersinar lebih menarik.
3. Menarik Lebih Banyak Pembaca
Buku mini yang dibuat bersama akan menjangkau lebih banyak orang secara alami.
Teman, keluarga, dan kolega masing-masing akan berbagi dengan rasa bangga, berkata, “Ini buku yang ditulis oleh orang-orang terdekatku!”
Tanpa perlu promosi paksa, perhatian dan dukungan akan menyebar dengan sendirinya.
4. Anda Bisa Mengundang Orang untuk Menulis Ulasan atau Rekomendasi
Setiap buku selalu memiliki rekomendasi dari seseorang. Meskipun pendek, rekomendasi itu menyampaikan cinta dan kepercayaan terhadap buku tersebut. Satu kalimat itu bisa menggerakkan hati pembaca.
Cobalah tambahkan rekomendasi seperti itu di buku mini Anda.
Tidak harus dari penulis bersama. Undang teman yang telah membaca cerita Anda atau seseorang yang menghargai pengalaman dan pengetahuan Anda.
Cukup dengan meninggalkan halaman terakhir kosong dan dengan sopan meminta, “Tolong tinggalkan kesan setelah membaca buku mini ini.”
Setiap kalimat yang mereka tulis akan membuat buku Anda semakin bersinar. Dan karena kehangatan itu, pembaca lain pun akan membuka hati mereka.
Dengan Menulis Bersama, Kesenangan dan Kepuasan Melimpah
Tidak mudah untuk mengatakan “Belilah buku mini saya” atau “Tolong bacalah” saat Anda membuatnya sendiri.
Namun, ketika Anda mengatakan “Ini buku mini yang kami buat bersama” atau “Ini cerita yang kami tulis bersama,” beban itu menghilang seperti sulap.
Anda bukan lagi ‘penjual.’ Anda menjadi seseorang yang membawa cerita hangat untuk dibagikan.
Semoga tulisan Anda, tulisan teman Anda, dan hati semua yang mencintai tulisan itu bersatu dan menyebar ke dunia yang lebih luas.
Saat Anda memutuskan untuk menulis bersama, buku mini Anda sudah menjadi istimewa.
Hari ini, ambillah langkah pertama Anda.
Topik yang Bagus untuk Membuat Buku Mini Bersama (Contoh)
“Tak Apa Tersesat di Jalan” (Esei + Pengembangan Diri | Kumpulan kisah hangat tentang kebingungan dan pemulihan)
“Satu Kebiasaan Sehari yang Membentuk Diriku” (Pengembangan Diri | Berbagi metode manajemen diri yang dipraktikkan oleh berbagai penulis)
“10 Produk Investasi yang Merugikan Jika Tidak Dibeli Sekarang” (Ekonomi & Manajemen | Tren dan peluang investasi dari perspektif berbagai penulis)
“Kisah Indah yang Ditemui di Jalan” (Perjalanan | Cerita-cerita yang ditemukan di perjalanan oleh berbagai penulis)
“Hari Baru dengan Hobi Baru” (Hobi | Kisah perubahan hidup melalui hobi dari berbagai penulis)
“Satu Kalimat yang Menggerakkan Diriku” (Filsafat/Nilai-Nilai | Keyakinan atau filosofi hidup berharga dari masing-masing penulis)
“Apakah Dunia Impianmu Tidak Mungkin?” (Cerita Sosial | Cerita tentang impian akan dunia yang lebih baik dari berbagai orang)
“Lima Mata Membaca Pasar Saat Ini” (Kondisi Pasar | Analisis tren ekonomi dan perubahan pasar dari sudut pandang para penulis)
“Sehari di Tahun 2035, Begini Hidupku” (Teknologi Baru | Prediksi tentang perubahan dalam kehidupan sehari-hari yang dibawa oleh teknologi disruptif)
